Sabtu, 17 Desember 2011

Perjalanan Sang Pemimpin

inilah kisah seorang pemimpin yang kita tunggu sekian lama
yang akan hadir sebentar lagi untuk memerdekakan rakyat......









   PERJALANAN KEHIDUPAN PUNIDJAN.T.

Lahir di dunia menurut catatan Kelurahan Giripurwo Kulon Progro tanggal 21 juli 1955 anak dari simbok Painem / Towikromo.menurut cerita orang-orang sekitar sekecamatan bahwa Punidjan ini anak genderuwo,karena pada hamil simbok Painem di tinggal Bapak Towikromo kurang lebih 1 tahun tidak pulang, begitu pulang dari bekerja di keraton Yogyakarta simbok Painem hamil 7 bulan akhir kata curiga perbuatan tersebut dengan siapa.
Simbok Painem tidak merasa berbuat mesum sama orang tetapi dia merasa hamil bingung berpikir akan tetapi simbok Painem akhirnya tetap madep mantep setelah terima wangsit “anak yang kamu kandung itu adalah anak saya titip di urus denga baik jangan sampai ada yang memarahi dia walaupun nakal besok akan pada ngayom dengan dia “ Bapak pun terima wangsit yang sama,ada suara tidak ada ujudnya apakah itu suara jin,setan atau malekat apakah Allah tergantung menafsirkannya.
Usia 1-2 tahun sering hilang ada di ladang oro-oro / hutan dan nakal sekali sering merusak tanaman di ladang orang-orang,petani sekitarnya kebetulan tidak pernah ada yang marah. Kalau dialokin sedikit saja malah makin merusak tanaman dan pohon-pohon lainnya.
Dan keihdupan sehari-hari main layangan juga cari buah-buahan di hutan,di usia 7 tahun sudah mulai puasa tirakat puasa jum’at kliwon dan puasa kelahiran. Saya sesungguhnya jarang masuk sekolah dari kecil merokok setiap orang berobat dengan simbok atau bapak,pasti membawa rokok pompa atau rokokmenyan cap siluman dan tetangga pun sedia rokok tiga batang unutk saya kalau lewat mencari rumput agar tidak merusak tanamannya.Semua orang menyebut mas sebab kalau tidak manggil mas nakalnya makin jadi kata orang,orang-orang setelah saya tidak nakal merusak tanaman tetangga sekitarnya.
Di usia 8 tahun baru masuk sekolah SD mendaftar sendiri tanpa bawa surat-surat sampai kelas 6 orang tua tidak pernah berurusan dengan Guru atau Sekolahan dan orang tua tidak perintah harus sekolah,bahkan kalau tidak masuk sekolah orang tua senang saya supaya cari jangkrik atau jamur di hutan,buah-buahan yang jatuh sebab apa kalau sekolah jam istirahat lari ke pasar sribit jarak dengan sekolahan 50 meter,dagangan orang sering saya kencingi mungkin orang tua selalu mengganti kerugian dagangan tersebut.
Laris-laris ayo bali wis podo bali maturnuwun mas mugo-mugo daganganku sisok laris sampean nakalokae mberkai begitu kata pedagang tadi sakiki aku bal iwis untuk duit akeh pedagang lainnya yang belum kenal saya bertannya,kui anake sopo toh kok nakal banget kok podo meneng wae kae mau putrane mbah Towikromo ragile mbah To ngendiko mbah Towikromo ngroto kebon romo adalah kasto sing jenenge mas Jan.
Iyo kata orang –orang yang sangat kenal, mulo daganganku dewe do kapak-kapakake karo kae wis meneng wae ojo di clatu malah di mas-mas wae nek di loke  soyo ndrodo.mbah To mesti ngerti opo sing di tindake putrane sesok mesti mbah To rawoh nang ngomahmu,sebab neng crito krungu bocahe soyo ngrusak,nek arep wadul ojo ono bocahe. Oongono toh,iyo kata para pedagang yang sudah mengenal dekat orang tua saya.
Di tahun 1964 saya SD kelas 2 saya ke Jakarta di Jakarta asrama Goron talo no.21 di rumah mas G.soekirman peltu lalulintas polisi perintis waktu itu,selain asrama polisi saya di gang 5 di kakak saya Legiman Surat wilayah H.Kemet stiap malam nonton kliningan judi koprok saya selalu menang banyak buat ongkos pulang ke Yogyakarta saya terus sakit parah tidak bias makan dan minum selama 3 bulan terus di ambil mas parman ke sungai tiram 3 hari   terus bisa minum  sehat hidup lagi.
Saya terus pulang kurang lebih 4 bulan tidak sekolah,saya dari Jakarta bawa pulpen parker dan ikan asin banyak saya bagikan bapak lurah,carik,juru tulis pak Aman,Dukuh,dan para guru-guru tahun itu belum podo punya pulpen jadi saya selalu di tanya mas Jan kapan ke Jakarta lagi, tinta parker saya sudah habis kata bapak Lurah / Guru di tahun 1967.saya ke Jakarta  lagi 2 bulan saya bawa tinta dan pulpen lagi saya bagikan Camat danPejabat kabupaten,pada saat saya lomba gambar tingkat  kabupaten KulonProgo.Di usia 11 tahun semua permainan sudah di jalani contoh: pemain Kuda kepang,pencak silat,penari panggilan ke dareah –daerah lain mungkin kondang nama Ponidjan di Kulonprogo.di hormati oleh orang-orang tua apalagi anak-anak muda tidak ada  orang berani menentang kata-kata saya. 
Sudah selalu di mintai pendapatnya oleh orang-orang tua apabila mempunyai keperluan hajat dan lain hanya populernya semakin besar di sebut kita mintai pendapatnya wong edan kae disik ojo nganti ora dijak rembukan begitu kata orang,saya juga tidak marah saya di hati seneng sekali dan usia 11 tahun saya mulai puasa di bulan suro 15 hari di hutan juga tidak sekolah para guru dan teman sudah tau pasti sedang tapak broto 7 suro di tutup selamatan ngundang orang banyak sudah tamat 7 suro dan 7 jum’at kliwon maupun 7 selasa kliwon dan 7 kelahiran  sendiri kemis manis.
Puasa tersebut selalu saya ulang setiap tahunya apabila belum berhasil meleknya seharai semalam berarti belum lulus hanya mampu puasa dan betah melek dan harus sampai mendapatkan pakaian 8 macam warna:
  • Warna Merah ,Warna Putih 
  • Warna Kuning, warna Hitam 
  • Warna Biru, warna Ungu
  •  Warna Ijo,warna Dadu

Kalau semua pakaian tersebut sudah di pakai puasanya sudah sempurna di terima Allah di saksikan Malaekat di berkahi para Nabi,Wali di sengkuyung para Ruch Leluhur sandengeng Nusantara di usia 13 tahun tarak broto lagi mesubudi wahyu”Mustiko Rojo Sasmito Gaib”7 hari 7 malam di temui si jubah putih ,saya berdua dengan adik Ponijo dan saya Punidjan.T.
Bersamaan duduk di atas batu besar sekitar jam 2 malam waktu wayang di raido kedengaran turun goro-goro si jubah tadi terbang dari sejak waktu magrib saya berada di kali sudah mengikuti perjalanan saya dan anak-anak mau main ke rumah saya semua kumpul sambil mendengarkan wayang kulit di radi cawing waktu itu.
Sijubah putih itu apa dan siapa saya tidak tau akan tetapi mendekati saya membuka kitab tulisan Arab karena saya belum ngaji saya tidak bisa baca,sijubah putih semakin tinggi mengangkat kitabnya menyala hijau tulisan tinta emas tetap bersinar cahaya Ayat tersebut si jubah putih tingginya sepohon kelapa,kembali rendah sambil menutup kitabnya mengucap salam terus berjalan yang tadinya gelap perjalanan beliau terang ia pergi ke hutan.saya kejar-kejar  menyebut kanjeng sampeyan sinten kanjeng terus masuk jurang hilang dari penglihatan saya ini bukan mimpi jelas nyata sampai sekarang tetap ketemu.


 
Di tahun 1967-1968 berlanjut puasa di bulan suci Ramadhan tanggal 27 Ramadhan melihat turunya wahyu Lailathul Qadar dari langit sebesar kelapa sak tibone gemebyar cahaya tersebut menerangi daerah desa yang kejatuhan cahaya tersebut,bareng fajar pagi saya sedang duduk di atas batu menghadap ke timur.Saya usia 13 tahun di bulan suro juga melihat bentuk yang sama beda cahaya putih turun,menurut kasepuhan itu di sebut wahyu Tahjali.kemudian bertemu si jubah hitam besar tinggi sering mengikuti juga sampai sekarang. Menerut orang-orang yang sering sejalan dengan saya dari kelas 3 SD sering berjudi kartu ceki cina panggil deengan botoh-botoh tokoh tua saya belum sunat sudah berjudi melawan botoh judi yang sudah bisa main sulap kartu tidak pernah kalah walaupun saya msih anak-anak berjudi jauh-jauh 1 minggu atau 3 hari itu pasti tidak sekolah,semua guru saya tau habis judi ngantuk main ketoprak wayang orang.
Di tahun 69-70 saya pimpinan pemuda Marhaen Giripurwo Kulonprogo,saya sudah SMP Negeri Nanggulan kelas 1 naik kelas 2 saya baru di sunat usia16 tahun dan masih netek simbok Painem sunatan wayangan Tumuduning wahyu keraton kidalang Hadi sugito baru lulus pedalangan.
Di tahun 1971 saya sudah ke Jakarta keluar dari SMPN Nanggulan,tahun 1972 pulang ke desa kerja jadi mandor proyek bikin saluran irigasi dari lereng gunung merapi kali urang progo menuju sawah-sawah plugon lor wates saya mendapat panggilan kejakarta untuk pendidikan militer saya terus jatuh patah kaki kiri saya tidak bisa jalan selama 3 bulan saya habis jadi bintangnya pemuda idolanya para wanita ternyata jalan ngesot pakai pantat siang malam di tunggu para sesepuh dan anak-anak muda.putra / putri selalu berdatangan.Saya terkubur  tetapi hancur hatiku kemudian saya minta di gotong  tidur kebon di kandang sapi saya selama 40 hari makan pisang emas 1 biji minum 1 cangkir kalau saya begini lebih baik mati saja dari pada hidup jadi tontonan atau pengewa,ewan saya meneges kepada kang mubeng kawoso.
Datanglah si jubah hitam berkata begini,baru begitu kamu kepingin mati itu baru malam ke 7 kemudian saya tambah kekuatan madep mantep terus semedi ingin tau lanjutan yang jelas malam ke 40 hari kakek-kakek pakaian hitam celana pendek hitam datang berkata kamu itu di buat tumbal, saya menjawab tumbal siapa dan kenapa saya kalau bukan kamu tidak ada orang yang kuat maksudnya apa. Dunia ini akan hancur di tahun 2000 nanti makanya kamu jalani saja sepahit apapun kamu harus ridho.
Kalaupun kamu cacat wanita yang kamu sir pasti mau kamu bebas dan di calonkan pemimpin masa depan kamu bukan manusia biasa tapi pasti selalu terhina dalam keadaan sakit saja ternyata saya di kagumi para wanita termasuk istri orang tidak mau pulang membawa anaknya.nanti kalau sudah sembuh nikah dengan saya mas begitu kebetulan  tapi ada yang berantem adanya hanya cemburu semua wanita tadi saya jawab iya yang punya suami terus di jemput suaminya bilang sama saya mas Jan bojo kulo bade kulo suwun wangsul nggeh mas aku jawab monggo-monggo kondor mbak perkoro karo aku mengko gampang.Setelah saya bisa jalan pakai tongkat bapak simbok saya tidak di rumah saya pergi dari rumah jam 8 pagi jalan kaki pakai tongkat menuju jalan raya 5 jam naik mobil bis odong-odong ke Yogyakarta ke bis malam bintang mas jam 15.00 berangkat lewat semarang,konon ceritanya di cari bapak dan orang-orang lain di stasiun tugu ternyata tidak ada.
Tahun 1973 saya datang Jakarta masih pakar tongkat langsung di warakas gang 14/61 terus setelah sehat jadi ketua karang taruna waktu itu Rt 003/005 kemudian tahun 1976 juni tanggal 6  hari senin paing menikah dengan Suprihatin guru SD untung Surapati Bonpat Damput malang jatim.ketoprakan dengan lakon suminten edan itupun waktu mau nikah saya jemput calon istri saya tadi kesasar sampai lumajang nginep di rumah bapak Lurah pagi subuh di antar pak lurah ke terminal masih gelap tidak ada lampu daerah plosok .
Di situ saya tunggu bis jurusan bonpat dampit tiba-tiba di hadang 4 orang   berclurit besar-besar duwel di terminal terus kakek pakaian hitam datang terus bubar perampok tersebut dan kakek tadi juga terus tidak ada,entah kemana kemudian jam 7 pagi sampai di Sd untung suropati 2 hari saya di pak lurah bonpat terus pulang bareng ke Yogyakarta menikah pada saat mau akad nikah saya sakit keras hamper mati lagi menuju K.U A Giripurwo di papak kanan kiri, saya ikrar berkata “saya mau mati setelah duduk di pelaminan”sudah jadi raja sehari ternyata bareng di dudukan di pelaminan ada angin kehidupan sepoy-sepoy malah jadi sehat wal’afiat.
Sampai lakon ketoprak suminten edan tamat jadi singkat kata cerita bahwa saya anak ke 7 Ragil, 4 laki-laki, 3 perempuan diantara anak  tujuh tadi yang di restui dan hajat besar-besaran hanya saya enam lainnya selamatan pun tidak ini cerita batas keluarga.kemudian lahir  anak ke :
  1.      Asih setiya ningrum 1977(wanita)
  2.      Wiwit budi lestari 1979(wanita)
  3.      Tri agung witjaksono 1981(laki)
  4.      Diyan setiya wati 1983(Wanita)
  5.      Wahyu pontjo nugroho 1986(laki)
  6.      Septian margi pamungkas 1988(laki)
        Enam anak putra atau putri
Cerita berkelana lanjutan dari kecil sampai tua dari usia 11 tahun s/d 2011 = 45 tahun mencari jati diri di artikan dirinya jelas tujuh bersaudara setiap berguru kepada kasepuhan maupun para kyai dari lirboyo Kediri s/d banten ujung kulon semua asal membuka al qu’ran kamu ini namanya Ponidjan tidak bisa di isi ngelmu oleh siapapun kamu sudah ada yang ngisi dan sudah dari dalam kandungan, kamu mataram asli malah selalu terus sungkem sama saya kyai manapun yang sudah sidig permono jati pasti sungkem terkecuali kyai,ustad,sesepuh,ecek-ecek tidak kenal gaib hanya bisa ngaji kitab kering pasti tidak tau siapa orang itu?
 Saya di tahun 1999 bertemu Sri Paduka Yang Mulia Soekarno belia berkata bantu ibumu saya mengok ke kanan di seberang ada megawati lalu saya dekati saya tuntun menyebrang lautan pakai tongkang, lalu pemilu menang di tahun 2003 berjumpa lagi setelah menjadi calon anggota DPRD tetapi tidak jadi DPRD
 itu bukan hakmu perjalananmu masih jauh dan kamu berhenti dari Organisasi jangan berpartai lanjutkan berkelana di seluruh penjuru dunia artinya: dunia nyata,dunia gaib,dunia kedewatan,ngelmu tiga alam harus di kuasai dan empat unsur harus bisa komunikasi yen bisa menguasai tiga alam dan empat unsur tadi di sebut “Jagad Gineleng Tri Prakoso kamu bakal bisa memimpin dunia karena dunia isinya Ruh gaib Sukma Sejati ,Rogo Jati,Pramono Jati Panguwoso Jati  bisa tembus di alam Sap Pitu.harus ketemu yang punya dunia (bumi) di sebut Imam Mahdi,wali Tunggal, Guru Mursyid akan muncul di tahun Kencono didukung para Nabi, Wali 150 Raja dan para Ruh Leluhur termasuk para Lelembut alas Tihbro Soro menyatu Manunggal Roso Cipto Karso opo kang sinedya kasembadan kang  ka cipta dadi dunia ini akan di hancurkan sebagian.


 
Saya sering berkomentar pidato,bahwa dari tahun 1997 mulai dongo ara tumono Dhikir wirid ora ono paedahe kata saya kerena banyak kyai pulasan, ustad picisan, santri ecek-ecek jual do’a minta beras dimana-mana dia-dia yang kotbah dia juga yang menghancurkan agamanya, agomo itu Ageming  Aji, semua pembicaraan selalu menyebut asma Allah akan tetapi justru menyudutkan Allah.
Kitab rangkuman disebut Al fur’qon menjadi kitab suci yang mendapat wahyu Allah para Nabi-Rasul dan Wali-wali yang ribut pengikutnya kenapa tidak mencari wahyu sendiri sedangkan penceramah selalu,kita langsung kepada Allah kalau kesulitan apapun minta pada Allah besoknya dia-dia  tadi membawa map,amplop,kantong terigu cari sedekah apa itu tidak menyudutkan Allah? Kalau anda belum tau jangan sok tau kalu belum paham sangkan paraning dumadi(asal usulnya manusia)   jangan mengajarkan ilmu apa pun akan rusak dan justru para kyai,ustad itulah yang menyesatkan pendengar atau pengikutnya jadi begini.Dunia ini hancur,lebur yang mudah di pengaruhi kaum ibu-ibu apalagi ustadnya ganteng lucu,berduyun-duyun meninggalkan anak kecil yang masih harus di susui,apalagi hanya suaminya sama-sama ketemu sudah gede setelah ada trasa cinta di sebut pacaran dan nikah.surga ada di pengajian? Allah ada di tempat itu kata saya tidak.
Singkat kata lanjut cerita perjalanan kelana setelah di Jakarta dari tahun 1979,setelah kerja dari Trikora Lloyd saya gabung dengan Jenderal-jenderal polisi 50 membuat yayasan BKKBPIB (badan kontak keluarga besar perintis irian barat),ketua umum:Dadin duma tubun, Ketua 1:R.Punidjan.T seindonesia  pada tahun 1985 bapak Suyatno dan saya menghadap bapak presiden Soeharto di istana  mengantar buku judul Api Perjuangan saya minta 1%dari dana SDSB dulu untuk modal dasar yayasan yang saya pimpin,pak harto malah mengeluh banyak hutang Negara mencapai 41T waktu itu.
Saya dan pak Yatno supaya mengarang lagi,menyusun cerita 25 tahun TRIKORA saya sanggup apabila dari BKKBPIB dapat mengusulkan calon jenderal pak Husain ayahnya Ginanjar karta sasmita  akan tetapi pemilu 1997 itu pak Harto memilih Sri Sultan HB IX gagallah saya jadi orang besar waktu itu.selanjutnya saya di ajak pak Arifin arbaim ke PPP pusat di ajukan dengan pak J.Materium ketua umum P.3 saya langsung di buatkan KTA no.082 pusat pemilu 1992 menjadi Mega Bintang P.3 menang artinya tambah kursi di anggap oleh rakyat ibu Mega Soekarno putri gabung karena PDI kongres Medan pecah kelompok 16-17 dan ketua umum P.3 juga ganti jadi saya gagal lagi Kemudian kelompok kami Jakarta utara kongres membuat partai PNI Bersatu setelah di kokohkan di walikota Jakarta utara untuk mencari ketua umum kami menghadap bung Eros Jarot bung Eros sanggup di ubah Partai Nasionalis  Bungkarno di protes dari kelompok lain di ubah menjadi Partai Nasionalis Banteng Kemerdekaan saya wakil ketua cabang   Jakarta utara dan saya di masyarakat warakas dari tahun 1994-2005 ketua RW 013 warakas karena dilarang beroganisasi saya semu aktivitas mundur melanjutkan kusus masa depan.
Perjalanan” ngelmu-ngelmu iku klakone kanthi laku teteken kanthi tekun bakal kasembadan sedyane , pinayungan deneng gusti kinaryo wangsit tinuntun kanjeng nabi rasul kairing paro jawoto watak nowo.sineng kuyung paro wali Allah entuk pangestone ruhing ngaluhur winengku malaikat sepuluh bakal sinuyudan dening kawulo dasih yang di maksut laku puasa sattus.”
Artinya wetenge asat ora dahar sare dan keringatnya atus tuntas kering karena harus berjalan kaki kemanapun yang di tuju dengan hati legowo disebut SATRIO LELONO di maksut SA.itu Esa 1 trio III menyatu manunggal artinya kata hati angan-angan dan yang di ucap harus sama itu disebut SATRIA PININGIT maknanya di pingit oleh Widi wasa atau tidak di duga dinyana oleh siapapun tidak dapat di akui, yang mengakui hanya sang pencipta sendiri rahasia Ilahi,Di waktu jubah putih menunjukan Ayat di kitab yang saya ingat ayatnya ini:ALLAH kata hati saya kapan saya mengenal huruf: ALIF,LAM,MIM saya simpan di otak saja: ALIF,LAM,HA,MIM,DAL.
Kemudian saya mimpi sholat si jubah putih tadi ada di masjid Baiturrahman gang 13 warakas saya di belakangnya dalam mimpi saya mau sholat hajad jam 24.00 beliau menoleh ke belakang niat hati saya mau menjalani akan tetapi terkesima dengan kata-kata beliau ini kuncinya saya ingin mengambil kata kunci beliau sekejab hilang dari hadapan saya kemudian saya ijin dengan pengurus masjid mausolat hajat selama 40 malam,wirid dan yasin 7x setiap malamnya.
Baru dapat 7 malam di cari warga karena ada kejadian gejolak tawuran anak-anak remaja ganti malam ada saja kejadian demi kejadian saya ambil keputusan harus mundur dari ketua RW013 agar tidak terganggu perjalanan saya mencari kunci ayat-ayat tersebut diatas
Kemudian saya ketemu Tubagus Buang / Mr.John / Mr.Gonond di cilegon gunung santri beliau tau perjalanan saya dari kecil kata Tubagus Buang kamu mencari kuncinya ayat ini pada waktu ketemu jubah putih kata saya iya, beliau menjabarkan karena saya Tanya kyai dari Kediri s/d ujung kulon jawabanya itu rahasia Ilahi maka tidak saya ceritakan apa maknanya,ALIF,LAM,MIM yang jelas Tubagus Buang tugasnya menjaga harta karun di darat maupun didalam laut dan di bumi menunggu awal/akhir jaman ini mendapatkan pemimpin sejati pemberani karena pemimpin sekarang ini takut sama istri apalagi orang lain,Negara lain beraninya selingkuh dan korupsi untuk selingkuh  DPR  yang dibuat UUD dia juga yang melanggar rakyat jadi penonton saja Pemimpin akan mampu memimpin bawahanya maupun rakyatnya apabila paham berbaring Sastro Jendro Pangruwate hin paham wahyu maktho romo dan mendapatkan wahyu keratin memiliki Watak,Banyak,Dalang, Sawung,Galing,Hardowaliko,Kutuk,Kuthak,Kacu emas.
Pemimpin harus paham betul 8 watak,sekarang ini pendidikan S1,S2,S3 bahkan escampurpun tidak akan menyelesaikan masalah demi masalah justru akan bertubi-tubi masalah,karena dari kelompok berdalih agama kelompo berdalih masyarakat,kelompok politik dan kelompok sejarahwan ,negarawan maupun keompok supranatural.
Maka dari itu harus menguasai tiga alam dan empat unsur dan delapan watak raja kalau berpatokan pendidikan sekolah tidak mampu pendidikan agamapun,tidak mampu perguruan supranatural tidak mampu,ulamapun tidak mampu apalagi hanya kitabnya mampu apa walaupun kitab apa saja satu truk tetap tidak mampu justru 70% manusia di dunia ini sudah tersebut oleh kitab-kitab para pendakwah para kotbah berdalih.
Kitab suci yang suci apanya dimana sucinya itu semua catatan pabrik ayat-ayat di sebut wahyu itu betul tapi siapa yang mendapatkan wahyu,bukan kita kamu-kamu orang to? Artinya tidak perlu ribut-ribut mempertahankan wahyu di jaman nabi wahyu di jaman wali jalankan dengan rukun kita semua Cuma pengikutnya jangan sok kuasa seperti kalian tahu itu miliknya bagi yang tahu,Sesungguhnya yang mendapatkan rakaat sujud itu adalah: 2 rakaat subuh Adam AS, 4 rakaat dhuhur Ibrahim AS, 4 rakaat Ashar Yunus AS, 3 rakaat magrib Isa AS, 4 rakaat isya Musa AS. Nabi Muhammad Isra Mi’raj dapat dapat perintah sholat 5 waktu beliau sendiri mendapatkan sholat Jum’at,Tarawih dan Sunah-sunah yang lain sujud yang lain di sebut Sunah Rasul....




Pertannyaanya yang mana wajibnya semua sunah Rasulullah selama ini belum pernah ada yang Tanya kepada ulama dan tidak pernah ada jawabanya,yang ditanyakan bagaimana punya utang piutang dan lain-lain. Singkat cerita di bab agama Saya menghimbau kepada umat beragama mari kita kembali ke jalan yang benar hidup rukun berjalan di atas relnya masing-masing tujuanya ke stasiun semua menuju pulang kampung  halaman artinya asal-usul.makanya asalnya tidak ada usulnya,ada di dunia kembali tidak ada jangan bicara surga - neraka -pahala-setan-iblis.
Mahluk yang tidak tau apa-apa setiap saat di maki-maki terus oleh para penceramah,cuplikan ini agar di mengerti dan sadarlah kalian itu bohong belaka Allah jelas murka Rasul tidak terima malaikat tunggu perintah sang pencipta Bumi,Geni,Banyu,Angin mengamuk mana do’amu mana zhikirmu mana wiridmu.bencana tetap bertambah korban seluruh dunia karena dengan Dusta dan Dosa dimana tanggung jawabmu.Para penyebar agama karena rakyat kecil tidak pernah berbuat apa-apa di negara maupun di bidang agama semua kinerja pemimpin yang menyesatkan pengikutnya,bukan ahmadiyah bukan sapto Dharmo, akan tetapi kita semua tersesat oleh perancang aliran-aliran saya tegaskan tidak ada kitab suci yang suci ruh kita, sukma kita, nyawa kita, raga kita, itulah di sebut kitab atau hayat.
Dari perjalanan Tarak Broto yang panjang pada tahun 1983 saya sedang puasa 40 hari 40 malam,malam ke 21 saya seperti mimpi saya sedang duduk di pinggir empang dalam perjalanan di hadang orang tinggi besar hidung mancung ganteng berjenggot memakai jubah coklat dan kedua tanganya memegang salib di dada salib tersebut bersinar nenyinari wajahku,saya berkata jangan ganggu saya,saya mau lewat dan saya tidak mau masuk Kristen.
 Kemudian saya lari belok lewat sawah dia turun lagi dari atas sudah menghadang saya lagi,saya marah-marah kamu siapa kamu bukan bangsa saya,salibnya di arahkan ke wajah saya,saya  berkata saya tidak mau masuk Kristen kalaupun saya jarang sholat saya tetap Islam.akhirnya beliau tersenyum dan merangkul saya sambil berkata,tidak harus masuk Kristen,aku Isa AS terus mohon ampun kanjeng nabi mohon ampun beliau menjadi cahaya masuk,masuk dalam tubuh saya,berkata tidak ada ujud saya seraya tunggu di awal/akhir.nanti dan pernah paranormal:Ari namanya dia masuk keraga saya dia berkata Tidak bisa tembus terhalang semua ayat-ayat dan di dalam ada tuhan saya.kata Ari paranormal dia agama Kristen orang timur flores begitu ceritanya.
Lanjut cerita kisah mimpi,di tahun itu saya dalam kesulitan kenangan karena usaha bisnis barang-barang antik yang menggiurkan miskin,anak saya empat orang sering juga di datangi dari teman saya pengurus pelita kasih,orang lain saja juga ustad anaknya dimasukan ke data pelita kasih,apa lagi saya teman saya Bp.Robert wagimen juga pengurus Rw.005 dan saya ketua Rt.010/05 waktu itu dia bicara “Mas Jan,kalau kamu mau saya bantu anakmu empat-empatnya saya tanggung masuk semua tidak harus masuk Katholik karena saya mimpi seperti di atas” tadi saya langsung menghadap pasthur di Gereja permal kebetulanada yang sambut baru saya memoto anak-anak yang sambut baru di dalam gereja bubar acara gereja saya mendekat Pasthur cerita “saya islam kok mimpi ketamu mimpi bertemu Isa.AS apa maksudnya Romo?Kebetulan Romo pasthur itu sama-sama dari Daerah Istimewa Yogjakarta (D.I.Y ).
Romo berkata “itu tanda-tanda Mas Jan orang pilihan” saya kira pasthur-pasthur dan pendeta atau kiyai sekalipun tidak mungkin mimpi bertemu,dan yang di pilih orang-orang rusak apa Mas Jan termasuk anak nakal dan badung,maaf saya kalau betul saya baca firman Allah saya jawab “saya memang anak nakal romo”ya sudah anda calon pemimpin selanjutnya ganti cerita.
Masih di tahun 1983 saya mendengarkan ceramah agama islam di Radio kayu manis Bapak Kosem Nursiha membuka pintu hatiku saya menangis dan sadar saya sering melawan para orang tua, jawara, preman dan khususnya si mbok saya yang melahirkan bisa hidup di dunia ini,karena saya dulu tidak boleh pergi supaya sekolah SPG salah satu jadi guru di Yogyakarta yang pergi ke Jakarta semua anak laki-laki Ragil jangan pergi,begitu kata si Mbok painem towikromo ,saya tetap akan ke Jakarta sampai si Mbok jatuh kata “kowe arepo pinter,ampuh,saktio kae aku iki sing nggembal kowe paribasan kowe lembut bisa ngungkuli banyu Agal bisa ngungkuli gunung kebat koyo kilat bisa njaring angin uripmu gedengap-dengap ora bisa ngombah cowek”,maksudnya hidup serba susah ternyata betul anak banyak,sakit silih berganti,hasil banyak tidak menikmati satu bulan sakit satu minggu sehat.kita keluarga orang tua saya dan mertua telegra sakit bertahun-tahun seperti itu.Kemudian saya selama di Jakarta juga belum pernah sungkem kebetulan bulan ramadhan saya pulang membawa anak dua perempuan yang dua sama Ibu nya masih kecil kereta padat.
Saya mencuci kakinya si Mbok saya minum dan mandi,saya mohon ampun minta di jabel sumpahnya,setelah di ikhlaskan saya di Jakarta dan berkata hanya kamu yang saya restui saya menangis meraung-raung.Setelah dua puluh hari dari di beri maaf saya terus diajak kerja di PT.WINDESICO tiga hari bekerja terus di kasih kepercayaan menjabat kepala oprasional lapangan bidang pelayaran bongkar muat Cargo Eropa kemudian peraturan administrasi saya harus absen datang dan pulang saya mengundurkan diri akan tergantung pelajaran saya lebih baik tidak usah pegawae tetap asal kerjaan beras bila perlu tidak di gajih saya berkata tidak silau dan gila harta di dunia ini saya perlu kemerdekaan .karena rakyat sampai dengan rakyat belum merdeka yang sesungguhnya.Di tahun 1985 saya keluar kerja dari PT tersebut di atas.










Lanjut dan ganti cerita karena di tahun 1985 sedang genting di BKKB PIB.Di halaman sebelumnya kemudian saya usaha sendiri sekrap tongkang terdampar di taulan fasivik Australia saya sebagai direktur memotong tongkang di dalam laut di bawa ke pantai Agrabinto penaruban besi flat saya jual di suka bumi kemudian kemudian saya sakit di rawat di RS.Sukmul Tj.Priok 9 hari satu bulan saya tidak control kinerja tukang potong dan penyelam ternyata saya kesana besi-besi flat tadi sudah selesai dan habis di jual mandor dan wakil saya sendiri terus pulang ke Manado Pak Nico namanya.
Dan kuli 32 orang belum di bayar elpiji takal Derek juga habis saya membayar kuli selama 30 hari belum di bayar katanya”kalau tidak di bayar saya tidak bisa pulang,saya bisa pulang ke jakarta jual Kodak untuk ongkos.sampai di rumah anakku sakit sudah podo di tangisi anak saya terus bisa bangun menyebut bapak begitu saya sadar lagi kejadian demi kejadian anakku Wahyu Ponco Nugroho dan perusahaan saya bubarkan tahun 1987.
Selanjutnya di tahun 1987.Si Mbok Painem sakit sembuh minta di tanggapkan ketoprak mataram dengan lakon AER LANGGA kemudian di malam kesenian bandol kalung istri saya Suprihatin jatuh hilang di rumah si mbok painem memanggil istri saya bilang begini”ojo di getuni iklasno sing nemu isi seduluhure dewe sesuk tekan Jakarta tak ijali kowe biso tuku luweh gede lan akeh”begitu anak cucu podo pulang selang dua puluh hari si mbok meninggal dunia saya pulang lagi sebelumnya saya sudah tau dan bicara dengan kakak-kakak saya besuk rabu mau pulang kakak menjawab ada apa?baru dua puluh hari kelihatanya si embok sakit lagi begitu kata saya ternyata saya di maki-maki oleh saudara semua.”kamu itu dari dulu kalau ngomong kaya wali saja” saya menjawab “ya sudah nanti jangan menyesal”mereka tambah marah-marah saya tetap berangkat namun istri saya pun tidak percaya kalau saya mau pulang lagi,malah berfikir saya mau ke jatibening Indramayu karena waktu itu saya ada selir yang ke 4(empat) uang saya saya tinggal di rumah saya banting di meja dan berkata saya tanpa bawa uang saya tetap pulang dan sampai tujuan.
Lanjutnya sampai di setasiun jatinegara menunggu kereta dari tanah abang - Solo jam 21.30  jam 19.00 saya sudah di stasiun,ternyata ada orang datang ke warakas karena istrinya sakit nyusul ke stasiun kemudian saya keprumpung yang sakit sebab kereta 2 jam lagi mengobati sebentar kasih air sudah kita tinggal begitu ternyata lain kejadiannya setiap saya pegang kepalanya nion meledak pecah sampai 3X akhirnya saya lupa penasaran harus tau dan sembuh saya terus semedi di pojok rumah sampai pagi yang sakit sembuh total,akan tetapi jam 09.00 adik ipar saya menyusul membawa surat telegram saya pulang ke warakas dulu sorenya bareng-barenng soudara sebanyak 11 orang saya tetap diam tidak makan tidak minum kata hati saya sudah tidak ada dan sampai di rumah sepi sepetinggalan pohon pisang bekas pemandian saya selama 7 hari 7 malam saya menangis di tempat balai pemandian sebab menyesali keteledoran saya dan saya masih terpengaruh kata-kata orang tua yang buta mata hati kemudian 20 hari lagi dari kematian si mbok saya di modali PBM karena pengalaman saya bidang bongkar muat saya tetap direktur operasional satu minggu cari order sebulan 3-4 tongkang kita kerja dengan buruh saja semua dokumen saya sendiri sebab belum terima crani chif ceker dan forman kapal/barat.Di tahun 1992 saya di pelabuhan candra asih ciwandan merak mendapat borongan pipa boring kerja disana menginap di losmen cigading sudah menginap satu minggu hotel cigading milik bapak haji Potani yang pegang buruh dan keamanan banngka huni-merak beliau jawara banten kemudian saya pulang dari penginapan di tunggu di halaman hotel seperti akan riungan tidak bisa lewat kebetulan istriku dan si bontot menyusul ke hotel tiba-tiba orang-orang sungkem sama saya termaksut pak haji Potani sendiri sambil berkata mari kita sungkem ini saudara kita dari mataram terus saya di ajak nyanyi,sons juga sudah di siapkan,sedangkan saya belum kenalan saya ganti bertanya “pak haji tau saya dari mana?” pak haji habis periksa pembukuan ada nama Punidjan.T saya terawang ini saudara kita,saya Tanya mataram dari mana saudara bagai mana saya bingung pak,tidak usah bingung nanti juga tau sendiri sekarang makan di warung seberang sana itu istriku kedua dia dari cepu.sampai di warung bu kenalkan ini yang kita cari saudara kita dari mataram makan jangan bayar dan hotelnya.
Selanjutnya ganti pokok lakon inti.Pada tahun 1998 saya kehilangan motor astrea 1994 milik adik ipar sarjana dihalaman kantor RW 013/5 jam 05.30 kanan kiri motor hansip podo tidur orang-oranng juga sudah cuci pirig saya tidur kunci motor saya dudukin Ibu-ibu senam sudah podo datang saya kira motor di pindah ternyata sampai sore tidak ada yang ngaku mindah motor berarti hilang kemudian saya di ajak ke orang pinter apa saja yang hilang dia tau kemana arahnya selama 3hari motor ada di Jakarta kebayoran No.27 mampang pela sebelahnya rumah sedang dibangun kata pak Tuah panggilannya saya kesana betul rumah itu ada orangnya tidak saya ke pak Tuah lagi sekarang di cilengsi akan di jual saya kejar ke sana sewa mobil selama kerisnya pak Tuah masih berdiri melihat perjalanan saya sampai di mana saya membawa hp Motorola 8200 dan 7200 adik ipar saya tidak keuber Pak Tuah bilang bilang sekarang sudah dinaikan ke truk menuju jawa tengah saya kejar sampai Bumi ayu dari bekasi jam 11.00 Bumi ayu jam 15.00 perasakan tidak kendaraan lain Jakarta Yogyakarta mana ada 4 jam sampai dengan bandung pada umumnya Indramayu saya bertanya Pak Tuah saya sudah di Bumi ayu di manasampai mana kalau tadi kamu tidak makan dulu sudah di warung soto mie sekarang arah ke Banyumas sampai patik Raja disitu ada bengkel motor dia ganti plat nomer B.6231 boncengan berdua sudah tidak pakai truk saya kejar kepatik raja di bengkel tadi betul ganti plat nomer ada di situ bekasnya sampai banyumas saya telpon sekarang di mana Pak Tuah,sekarang di soka kebumen di genteng-genteng kamu terus itu lagi di tawar sama tukang ojek ternyata betul juga lagi ditawar Rp.2.800.000,- B 6231 FT terus keris Pak Tuah kalau maghrib jatuh tidak bisa lihat jarak jauh Pak Tuah bilang motor menuju Purworejo kamu sekarang cari sesepuh disitu nanti ada petunjuk ada nama di atas pintunya mbah Sodikin,di mana Pak Tuah Desa apa?tanya saja tukang ojek saya Tanya tukang ojek 10 orang tidak ada yang kenal nama itu ada wong pinter jenenge parmin aku telpon lagi Pak Tuah ada Pak Parmin jangan itu ilmu hitam bukan jalurmu sampai jam 21.30 baru telpon lagi cirri-cirinya Desa seperti apa Pak Tuah kelihatanya sawah-desa-sawah lagi Desa kemudian ada lagi datang tukang ojek dari arah laut pantai pertanahan ono opo kok rubung-rubung iki bapake galeki motor seko Jakarta mau motore tak enyang Rp.2.800.000,- ora ono layange.
Terus opo maksute arep geleki sesepuh mbah dikin kae opo yo kore ngerti nek kae tengah sawah kae aku ngerti aku terus hiya itu ayo saya diantarkan bawa motormu aku ikuti ternyata ketemu ada namanya di atas pintu dalam mbah Sodikin lalu tukang ojek pergi saya kulonuwun monggo bukakan pintu terus di tutup lagi lama tidak di temui mbah Dikin pakaian lengkap adat jawa baru berkata “kene mlebu kowe punidjan soko Jakarta inggih ono apa?”motorku ilang mbah nggawa menyan ora mboten mbah yo wis nganggo menyane Inyong bae menyan tadi di tempelkan jari-jari saya terus bisa bicara menyan tadi mbah dikin motormu ada di kuto orjo malam ini bisa ketemu atau tidak minta tolong sama Romo kanjeng di mana mbah cari di deket alun-alun Purworejo jam 24.00 harus sampai di sana dan kalau ketemu orangnya bejamu kalau tidak lakonmu gagal terserah kamu menginap di Mesjid Agung apa mau kemana ternyata tepat jam 24.00 ketemu saya cari tanya polisi di pos tidak tau orang-orang di sekitarnya juga tidak kenal.
Saya heran anak kecil dari tempat gelap gulita muncul lari joget lari lagi saya dekati lari saya Tanya tidak jawab lari tunjuk-tunjuk saya ikuti ini bocah opo tuyul saya ikuti terus tunjuk lagi tiang bendera dua besar sekali menjulang tinggi desa sudah sepi gelap ada orangnya sedang mbetuli sekring putus saya kulonuwun Pak nggih nyuwun pirsa menopo mriki dalemipun Romo kanjeng Inggih Monggo Lenggah maturnuwun lampu nyala masuk lama juga tidak di sapa ternyata dandan adat kraton Yogyakarta lengkap keris pendok mas teretes mutiara jalan jongkok malah sungkem sama saya sambil bicara“kulo nyadong dawuh wonten kerso monopo”adik dan teman-teman saya bingung kata adik saya kakak saya ini siapa selalu podo sungkem saya dari mbah Dikin supaya ke Romo kanjeng menyampaikan rokok ini oh inggih mbah dikin pundi pertapan Deworo Wati petanahan lalu rokok di bawa masuk kamar dan keluar lagi membawa rokok menyan dua batang lalu bicara kecalan menopo?motor saking Jakarta?inggih motor bisa ketemu tapi selanjutnya masa depan penjenengan boten sae lire kados pundi?meniko titihan penjenengan amrih saget pinanggih sesepuh ipun piambak ingkar mbekto motor dumugi mriki puniko gaib menawi makaten kulo trima ikhlas sakminiko penjenengan dipun tenggo Ibu wonten pantai ketawang,Ibu sinten inggih Ibu Ratu Kidul penjenengan asto rokok niku dipunses ngantos dumungi mriko pas teles sak lajengipun?benjang enjang pikan tuk monopa dipun bekto malih dating mbah sodikin nggeh maturnuwun kula nyuwun pamit.
Malam itu juga lewat dari bebondotan gerlap hanya suara ombak jemeglur gemluduk pasir hitam teman-teman tunggu di mobil jauh,saya sudah lama tidak kenal lagi alam kegelapan saya pejamkan mata pasrah hidup dan mati saya demi perjuangan bangsa dan Negara di jaman kencono(emas) saya di hati bertanya mana lautnya kok belum juga menyentuh air,masih pasir duri-duri akhirnya saya baru terang setelah di air gelombang mengandung cahaya sampai pagi matahari ketuor merah ditimur saya menuju mobil.kembali kerumah mbah Sodikin melaporkan dari ketemu Romo Kanjeng dan sampai di pantai ketawang di beri perintah lewat batu setelah saya serahkan mbah Dikin terus batu di ajak bicara katanya sekarang kamu di tunggu eyang mu Sabdo Guno,di mana lagi mbah?di Krakar Kebumen ngalor ngateng menuju gunung-gunung di sana ada juru kunci ini batu bawa kesana nanti sudah tau maksud tujuan mu kamu nanti mandi di air yang mendidih apa kata juru kunci setelah sampai betul juru kunci tanpa HP tetapi bisa saling menerima lewat media batu-batu atau menyan itu,kesepuhan di desa sangat hebat-hebat saya harus menyelam di air yang mendidih sumur gejolak sambil ambil batuan yang ada di dalam sumur,teman-teman saya ikut mencoba air yang sudah di selang menuju 7 kamar mandi kena angin dan menguap saja tatap teriak kepanasan inimah neraka betul neraka apa lagi yang di dalam sumur itu mati apa idup saya tetap sendiri tidak boleh lihat saya hanya juru kunci yang mengawasi,
Kemudian batu di bawa lagi ke mbah Sodikin untuk di ambil perintahnya batu-batu tadi saya supaya ambyur di sunggih Bogowanto kembali ngeten lagi bogelen nyilem ambil batu 3 saya ambil 5 biji teman-teman ikut ambil dan ada yang sambil buang air besar juga ke tahuan apa saja yang dilakukan batu saya serahkan 3 setelah bicara saya di tanya batunya mana lagi yang 2 dan mana yang lain-lainnya juga siapa sing ngising nopo kulo saleh?yo ora jeneh koyo kue ora apik begitu kata mbah dikin logat kebumen laut kemudian saya supaya ke dalang Hadi Sugito Wates daerah saya sendiri dari sana dalang Hadi Sugito tida keluar yang keluar Istrinya yang tua sudah membawa rokok menyan 2 bungkus berkata begini bapak tidak nemui ini di bawa terimakasih bu salam dengan bapak.

Saya kembali lagi ke pertapaan Deworowati sampai sana menyan di ajak bicara lagi saya supaya ke Begelen lagi tidur di makam Itu Istrimi saya baru kaget lagi mbah aku tak takon karo ngaso disik sejatine kepiye aku kudu rono rene kabeh poro eyang-eyang aku sopo Nyai Ratu Endang Roro Taker kok bojoku kapan aku kawin lan karo Ibu Ratu Kidul ugo kepiye?mbah Dikin menjawab iku dudu wewenangku sing paring keterangan mangko ono lan bakal ngerti dewe yen wis duwe putu 3 anak umur 55 tahun nanti baru tau saiki di lakoni bae disit wis mangkat turu nang kana,yen uwis duwe duwet akeh mongka yakat neng Masjid Agung mataram kuwi kraton mu dewek kowe during tau yakat pancen iyo mbah kratone wae aku during weruh senajan aku asli Yogyakarta belum masuk di keraton. Akhirnya jadi tau,menuju di parkiran malioboro tiba-tiba mobil saya di ambil dari parkiran depan poloisi oleh orang yang tidak saya kenal dia bawa masuk ke dalam halaman keraton kebetulan juga saya baru mau Tanya-tanya keraton sebelah mana.ternyata mengikuti sopir keraton tadi jadi sampai tujuan kemudian di terima penjaga keraton dan juga di tujukan masjid Agung Mataram  pas jam 12 malam saya solat hajat dan zakat saya masukan dalam amplop di tulis nama R.Punidjan.T sampailah nama saya di keraton mataram.
Perjalan pertama dengan lantaran motor hilang tersebut di atas sampai berbulan-bulan baru pulang ke Jakarta,motor harga Rp.5.400.000 yang di pakai mencari motor habis biaya 14 juta rupiah akhirnya beli lagi tahun 1997 Rp.5.700.000 itu jalan cerita yang di motori mbah Sodikin sambil pesan lagi nanti kesini lagi saya antar ke pertapaan bulu pitu,pesanggrahan pandan kuning dan pertapaan balai kambang,syeh Maulana maghribi,terus gunung srandil,pertapaan jambe lima,cemara sewu,gunung tidar,gunung kendali sodo,pertapaan patih gajah mada majapahit.
Lanjut cerita tindakan perilaku saya selalu di awali oleh gaib contoh pada waktu tahun 1998 akhir saya di bawa ke polda oleh teman yang di walikota minta tolong kadit polda bagian keuangan pak Faruk yang saya ingat pangkat tidak tau saya di lantai III sedang habis tragedi semanggi menurut keteranganya bagaimana supaya tidak di kejar waratawan tentang keuangan di Polda metro jaya apa pak Rw bisa?saya jawab tidak bisa ,kenapa bapak kesini,terus maksut pak Rw apa,Yang Tanya maksut bapak apa itu harusnya saya,tapi kalu saya di tanya apa pak Rw bisa tentu saya jawab tidak karena yang bisa hanya Allah kata saya sama pejabat Polda.akhirnya debat macam dulu dia pusing anak buahnya setiap menit ada yang lapor menghadap minta perintah apa kata saya kalau bapak Polda minta tolong bicaranya tolong saya pak Rw saya ada masalah begini-begini saya serahkan bapak.
Akhirnya bicara begitu terus saya bilang bapak sekarang ambil air putih di botol aqua,untuk apa kata Polda saya bilang kalau mau di tolong lakukan apa nanti saya beritahu setelah saya do’a. kalau nggak,saya pulang jangankan masalah begini saya bisa mindahkan nyawa bapak sekarang juga kata saya.
Kemudian pak Faruk mau ambil air di botol setelah itu terus saya apakan air ini kata saya bapak sambil pulang maghrib ini botol di pegang buka tutupnya air dari lantai III di tumpahkan sedikit-sedikit sampai halaman bawah dan di rumah bapak.mudah-mudahan wartawan lupa dari lima media waktu itu terus saya mau di amplopi saya tidak mau tapi di paksa akhirnya dikasih teman saya juga teman dia untuk ongkos taksi tiga orang waktu itu ke Polda ,sampai di pool plumpang makan sate sop kambing yang di pakai bayar uang tadi termasuk taksi terus dia pada ambil seratus ribu lainya di masukan buku notes saya.kemudian sampai di rumah istri saya bertanya ini di buku bapak ada uang banyak uang apa dari mana kata saya jangan di ambil uang belum enak dari Polda.Saya seperti bingung duduk ga enak jalan kata hati mau kemana tiga hari bingung saya jalan ke arah permai sampai kebon bawang ada bus malam Dewi Sri, saya Tanya ini umum apa cateran umum pak saya naik ke Porwokerto turun tidak di pinta ongkos sebab saya juga tidak bawa uang saya mau kemana jajan gak punya uang ini purwokerto sana jauh sini jauh saya ingat terus main ke mbah sodikin  pertapaan Deworowati petanahan laut kidul dan sudah puasa jalan kaki.Dari jalan raya sampai tempat mbah Dikin jam 11 siang panas sampai di rumahnya  terus kulo nuwun  mbah nggih,Punidjan yo nggih mbah,dia bilang
aja mlebu neng jobo bae,ono opo mbah.ora kaen mentas oleh duit akeh soko endi dia sudah tau, oh iya mbah dari Polda apa saya salah?ora saiki kowe di tunggu Ibu Ratu,iku daerah mana mbah kowe balik maning arah gombong mengko ono angkot ke karang bolong iki rokok minyak,kembang,menyan,wis tak cawus ake kowe ora nggowo duit to iyo mbah terus sampai kapan mbah, nganti ketemu Ibu Ratu mengko kapan di temoni seminggu,sebulan aku ora ngerti temui saya juru kunci nyai Gedong dia tau nek kowe ora gowo duit.Kata hati saya,mati aku sudah tidak pernah masuk gua terus berapa lama saya tidak pamit kalau kesini-sini hukuman apa yang akan saya terima dari Ibu Ratu salahnya di mana nolong menyelamatkan orang kok salah setelah ketemu Nyai Gedong saya maghrib di ajak masuk Goa karang bolong di beri tahu Bapak duduk di sini bakar menyan kemudian botol dipegang di atas puser arahkan ke laut kidul botol ini penuh air atau tidak kata hati saya “Nyai Gedong ini gila kali botol di puser pantat botol di perut tidak ada air bisanya penuh dari mana”saya duduk di Goa gelap di atas batu sampai kapanpun tidak isi jangankan penuh gila-gila kata saya semakin malam semaki sedih saya pamit mati bapak/Simbok anak-anak bumi aku mbuh mati mbuh urip nek urip bajaku bejamu nek mati dadi korban sia-sai untuk bangsa dan Negara itu cita-cita saya ternyata pagi-pagi nyai Gedong datang dan botol tadi airnya bisa penuh kemudian saya di pindah di pesanggrahanya Ibu Ratu kebetulan selalu sendirian tidak ada orang lain jadi rahasia tidak ada saksi.Kemudian ganti tahun saya datang lagi banyak orang pada kunjung dan banyak macam-macam tujuan ada yang korupsi minta bebas dari hukum,ada yang cari jodoh ada yang keeping jadi bupati lurah dan dagang laris,kepengen kaya saya bingung dangan orang –orang ziarah permintaanya aneh-aneh saya ngobrol karo cari jodoh kok kesini mbok ke rumah saya saja mbak.
Selanjutnya singkat cerita Ibu ratu tidak marah tapi kamu belum waktunya menolong yang berat-berat dan yang di Polda itu wartawan itu tidak datang lagi nanti dia bisa jadi KAPOLDA ternyata tahun 2002 saya di beri tahu Pak Faruk jadi KAPOLDA di Jambi ayo kesana nanti pulangnya baru tiket dan ongkos jangan kawatir kata yang bawa saya waktu itu,saya jawab kalau mau kesana silahkan,saya tidak saya bukan tipe itu miskin sudah biasa,kaya-kaya takut sombong itu pasti contoh tadinya sama anak tetangga tidak punya masalah jadi punya masalah,mobil lecet sama anak tetangga motor sepionnya patah oleh anak tetangga jadi tambah masalah,itu yang dari dulu saya belajar ngaji rasa ngaji diri dan ngaji iqrok  arti ngaji baca kanan kiri sudah makan belum kalau podo kelaparan menjadi tanggung jawab si kaya tadi,bukanya mentingkan naik haji soal tetangga miskin salah sendiri kebanyakan begitu 70% di Dunia ini saya dipesan kalau mau jadi pemimpin No.I ada tiga bab:
1.     ngaji rasa tadi
2.     cari misteri umur 111
3.     cari hurup jawa yang belum di tulis di kitab ajisoko ada 3 hurup selain yang 20 huruf Al-quran pun ada di huruf itu huruf apakah itu?

Singkat kata ganti cerita pada tahun 1999 saya menghimpun pedagang-pedagang liar tidak bisa sewa kios,jualan di jalan-jalan trotoar apalagi pasti jadi musuhnya petugas pejabat pemerintahan walikota,camat, lurah,kantib,dewan-dewan,RW-RW hanya saya Rw 013 yang bela dia rakyat keil-kecil saya dirikan pasar mega mas di Tol lahar tidur dapat di manfaatkan usaha demi hidup rakyat kecil/rendah sayapun jadi di musuhi para pejabat dan aparat se Jakarta Utara saya pagi sore di kepung wartawan-wartawan 9 media cetak dan pernah di culik aparat kodim, “saya berkata kalau pemimpin,pemerintah,aparat itu ngurus rakyat  jangan sampai bodoh kelaparan dan jangan di persulit harus di permudah sadar atau tidak kamu-kamu itu apa lagi saya ini membantu pejabat pemerintah untuk kehidupan rakyatnya bangun pasar tidak minta bantuan apapun kok saya di salahkan,merasa pejabat tidak mampu berbuat untuk rakyat harusnya terima kasih kepada Rw.013 kenapa saya diteror,kalau mau hukumlah saya pagi di sel malam saya ada di rumah”kata saya kalau mau coba pistolmu letuskan di depan saya kalau meletus saya pulang ke Yogjakarta jalan ngesot dan saya naik gunung tapa lagi bila perlu 100 tahun lagi tidak turun dari gunung biar mati di pertapaan” kata saya
selanjutnya saya bilang pejabat pemerintah harus sadar dan ingat bisa menejabat gaji dari rakyat,pilihan dari rakyat kalau pemilu di cari-cari yang dikolong jembatan di emper-emper toko supaya memilih setelah selesai pemilu pasti di anggap penduduk liar tempat tinggal di atas tanah jalur hijau,pertanyaan saya kepada komandan kita-kita ini waras atau tidak jawabnya komandan Kodim saya waras Pak Punidjan Bapak saya dukung saya malu sadar kita semu selama ini salah bumi tuhan terima kasih Pak Punidjan menyadarkan tidakan saya maka Pak walikota bagio MM juga control pasar paki sepeda celana training tanpa di kawal beradapan dengan para pedagang saya masih berkata kalau pak Walikota pusing caranya gampang bagaimana Pak Punidjan caranya,dibrondong paki brend selesai rakyat tidak pernah menang,dari dulu korbannya wong cilik banjir bandang korbannya wong cilik,putting beliung korbannya wong cilik,hukuman wong cilik-cilik kapan Pak wong gede-gede berarti tuhan tidak adil saya yakin nanti akan ada pemimpin dari wong cilik itu saya begitu bicaraku.
Selanjutnya pasar MEGA MAS tol jadi satu-satunya pasar yang di hari para ulama,habib dan santrinya 500 orang sepulau jawa dan di kunjungi mantan presidan Gusdur saya sendiri terharu masih ada orang benar dan sadar tidak semua pejabat ternyata masih ada yang bukan penghianat,penindas seperti di jaman romusa saya berterima kasih kepada tuhan di tunjukkan ke agungannya semua tantangan rintangan pda saat di fitnah apa saja alih  stap,kawan apa lagi lawan politik achirnya saya tidak terjerat hukum.contohnya dana JPS.PPKP dan lain-lain Rw.013 selalu dapat fitnah apa lagi pengurus SERTIVIKAT Afudikasi dan pernikahan pun saya di meja hijaukan tujuan ternyata nihil karena tuhan Allah tetap berpihak yang benar sesungguhnya bukan kepada benar pulasan atau pengakuan atau pembangunan jalan lingkungan di Rw.013 ini belum pernah mendapatkan pembangunan dari pemuda DKI.Th.1996-7 proyek P3P dati U.I yang kantornya di pejompongan itupun saya di demo warga Rt.012 dan Rw.013/013 dianggapnya uang pemerintah Rw.013 yang pegang urunganya datang ke lokasi terlambat lapor lurah dan LKMD beliau malah tidak tau kalau Rw.013 ada pembangunan jalan karena bukan dari PEMDA DKI begitu kisahnya.
Ganti lakon keluarga.pada tahun 2001 saya menikahkan anak saya ke-2 sekarang menjadi media raganya dengan para gaib yang akan komunikasi dengan saya lewat dia saya hajatan malam sabtu pon uyon-uyon P2SC pagi nikah uyon-uyon dan campur sari malam minggunya wayang kulit dengan lakon petruk dadi Ratu sebelum itu hajat begitu besar pada orang umumnya paling tidak 50-70 jutaan pegang uang,tapi saya justru sama sekali suribu rupiah aja gak ada uyon-uyon harus gongso perunggu yang punya pak mantra IR.Sugiarto orang-orang tetangga sudah datang berdatangan mau kupas kentang bareng ternyata belum belanja karena belum punya uang sudah tarup pasang blepeteke panitia P2SC mau beli janur saja tidak ada duit saya baru kaget terus berjalan tanpa arah saya harus bagai mana dan kemana cari utangan tinggal 3 hari lagi saya jalan bicara sendiri apakah Punidjan mau di permalukan katanya saya anak kesayangan Ibu Ratu kok bagini ternyata ada orang naik mobil sedan biru laut nabrak saya dia yang marah he orang gila jalan ngalamun dasar gila begitu orang itu saya berkata seharusnya saya yang marah kok bos kemudian dia berkata kapan kamu Hajat sekarang juga harusnya,dasar gila sini aku titip barangkali saya lambat datang oh iya Bos,terus pergi saya berfikir tadi siapa saya tidak kenal terus ini uang bukan di amplopin ini selanjutnya saya jalan lagi masih bingung ada lagi mobil kijang abu-abu panggil saya pak-pak berhenti saya bos iya ada apa bos bapak kapan hajatnya jum’at tiga hari lagi kata saya pak saya tititp takutnya saya lambat oh iya bos dia  jalan saya kantongi lagi jalan lagi sampai warakas 1 di panggil lagi mobil kijang terong ungu .
pak Rw kapan yah hajatnya tiga hari lagi kenapa bos saya titip pak buat tambah-tambah oh iya kata saya terus pulang hamper magrib sampai di rumah tidak saya buka amplop tadi uang atau bukan,langsung saya kasih istri saya belanja pasar waru mala mini kata hati saya nanti kalau pulang bawa belanja sesuai catatan tukang masak kita jadi hajat kalau tidak apa jadinya hidup saya.ternyata pulang 2 mobil bawa sayuran dan lain-lain.
Singkat kata selesai hajat tamu luar biasa 3 hari tidak putus sumbanganya ada 3 karung tapi hilang 2 karung, saya bilang diam saja jangan bicara apa-apa,tadinya tidak punya sekarang di ambil yang punya kalau tidak mulanginya kemana awalnya titip,akhirnya titipanya sudah di ambil sendiri.Lanjutan petunjuk dari mbah sodikin tentang hubungan bagelen dan bogowonto,dulu di abad 9 sebelum wali yaitu mataram purba Ratunya Dyah Ayu Dewi Taker.suaminya bernama Djoko Awu-awu langit mempunyai dua orang anak:1 pangeran Djoko Glidik,2 Djoko Beduk dimana anak-anak berdua sering bermain adu jago Ibu ratu dewi roro taker hobi bikin kain tenun biasanya berdua siang hari pulang  nyusu ibunya kok ini sampai sore tidak netek di cari kemana-mana kata orang yang melihat tadi pangeran berdua adu ayam di dekat gudang kedelai hitam dan ayahnya sedih kehilangan putranya dua pergi kelana.
Kemudian ibu ratu pergi karena ayah anak-anak pergi tidak ada beritanya kemudian kerajaan kosong kemudian karteker galuh pakuan  jadi panitia sayembara barang siapa yang mampu menduduki kerajaan mataram purba akhirnya para bupati masuk sayembara seperti bupati cilacap,bupati Loano kedua pati ternyata musnah setiap duduk di dampar kencana gading kemudian Tumenggung Rekso Samudro tidak langsung masuk duduki tapi tapa dulu di halaman keraton 40 hari selama bertapa mendapat petunjuk wangsit di waktu kamu semedi kalau ada orang mendekat di pertapaanmu kelak kamu menitis ke wanita itu kalaupun orang gunung ternyata ruhnya simbok Painem masih di alam gaib dipertemukan deng Rekso samudro.
Selanjutnya,setelah simbok painem hidup di alam nyata barulah Romo Prabu rekso Samudro nitis ke simbok painem setelah Ruh ketemu Ruh anak ke tujuh itu R.Punidjan.T karena saya saat tidur di nyai bagelen dan kunjungi makam di belakang pendopo di situ makamnya Romo rekso samudro saya supaya duduk di tempat yang di tunjuk pak juru kunci.
 Pak Punidjan kalau mau ketemu di sini kuncen belum selang 5 menit munculah:4 Raja dan 1 Permaisuri baju merah,dua raja pakai belangkon,dua pakai udeng-udeng seperti wali saya waktu itu juga sama anak saya Septian margi pamungkas dan pak Kabul juga sopir Supriadi jalil tapi yang dapat di temui saya dan Kabul .
4 Raja tadi adalah:
1.     Romo tumenggung Rekso Samudro                                                                                                          
2.     Tumeggung Udoyono
3.     Tumenggung Rogonoyo
4.     Tumenggung Nilo Srobo dan Ibu Ratu sendiri.
Disitulah bekas kerajaan mataram purba saya mendapatkan keterangan jelas asal-usul baru tahun 2003 dan saya supaya ngagem asmo R.Punidjan.T agar segera sampai tujuanmu citamu kemudian saya di perintahkan naik ke syeh Maulana Magribi di parang kusumo di sana akan ketemu,kata saya ketemu siapa jalankan saja jangan bertanya. Kemudian ganti bulan saya ke mbah sodikin lagi kebetulan ada saksi bahwa di terminal bertemu Nasri/mami dia bicara saya ikut bereng tujuan sendiri-sendiri, saya juga mau ketemu Ibu Ratu Kidul sampai dimana bah Dikin langsung di usir malam ini kamu harus disana Parang kusuma dan tanya orang-orang naik ke syeh Maulana Magribi waktu itu malam Jum’at Kliwon sorenya sepi semakin malam perempuan laki-laki makin banyak,saya pindah jauh didekati  wanita saya kasih uang saja kalau butuh uang jangan sama saya.
Malah semakin banyak padahal di dekat saya ada ibu nasri tapi kita ini puasa bahkan ada wayang kulit saja saya tidak nonton,akhirnya orang yang dagang di warung pinggir pantai mendekati saya bilang bapak  kalau mau aman bapak beli kembang  lagi naik saja ke syeh Maulana Magrhibi dimana bu itu yang saya cari itu kelihatan gunungnya.
Saya tau bapak sedang jalani ritual tapi saya perhatikan dari sore walaupun orang kaya pasar mata saya berpandangan ke bapak dan di goda wanita terus bapak selalu menghindar dan disini bukan tujuan bapak ,saya menjawab terima kasih bu ibu hebat,sakti tau tentang saya. Selanjutnya saya menuju gunung syeh maulana Maghribi di sanalah baru aman ,didalam gandok emper untuk ruang tunggu gilir nyekar ke makam di pojok ada orang duduk besar tinggi sila orang banyak tidak ada yang ajak bicara saya orang baru juga diam dan selalu menatap saya terus jadi takut saya.
Pagi sekitar jam 9 pagi ada orang datang lagi banyak rombongan ada lagi 3 orang tiba-tiba nyap-nyap sama saya dari luar pagar dulu gandok masih di pinggir selatan dan pagar bambu,sekarang bagus orang tersebut muter-muter sambil bilang he kamu itu saya tau kalau kuliah nilaimu masih B belum A.perjalananmu panjang saya tau kamu nyalon DPR itu tidak jadi.
Saya Tanya pak bicara sama siapa ini orang banyak kok gada yang nyautin dia bukan manusia aku ngomong karo sampeyan oh kalih kulo too aku arep mlebu endi lawange meniko pintu terus masuk berhadapan di pendopo banyak lalu bicara aku control dalemanmu oleh ora,angsul ,monggo carane pripun cekel tanganku kemudian dia kirik-kirik kedinginan wis cukup hebat aku pesan ojo manduk temoleh lakumu kata hati ngalor-ngalor ngidu-ngidul ojo gampang pangaruh.
aku sendiko,wis aku arep topo di goa langse 3 sasi susul aku yo yen ora sok bakal ketemu aja takon aku mengko ketemu di akhir jaman setelah goro-goro iki.
Saya pikir itu dikata gila bukan saya tidak kenal tapi dia kenal saya biarlah ini cerita perjalanan kalau jaman Nabi disebut Hadist saya terus belum jiarah orang lain duluan kemudian ada lagi ibu dan anaknya dari solo saya ngobrol ibu mau Ziarah oh saya seminggu sekali bergantian sama anak saya ini nengok bapak,bapak siapa kata saya itu sedang tapa sudah berapa lama Tanya saya sudah 4 tahun jawabnya.Pantes tidak ada orang bertanya dan diam di pojok itupun tidak bicara sama anaknya kemudian sudah sepi orang ziarah juru kunci masuk bertanya kepada saya bapak ada perlu apa kok ngalah terus dengan pendatang baru jadi sampai jam12 siang tidak apa kata saya,bapak perlu naik pangkat,atau ingin kaya atau korupsi ingin bebas dari jeratan hukum Tanya juru kunci.Jawaban saya apa betul orang-orang sering ziarah tujuan begitu,kebanyakan begitu kalau saya justru bingung mau kaya yo usaha naik pangkat,yo waktu dan prestasi,hukum tetap hukum kalau saya ziarah itu sebagai contoh nanti saya seperti ini dan hanya saling mengenal dengan mahkluk halus kita kan badan wadak kemudian juru kunci ke makam pak saya tunggudi dalam nanti kalau bapak sudah mau nyekar saya tunggu di dalam inggih pak,kata saya.
Kemudian yang Tapa Broto 4 tahun tadi mendengarkan semua perkataan saya dengan pertapa yang menuju goa langse beliau lengser turun dari duduk menuju ke saya dan merangkul erat menepok punggung saya 3x sambil berkata,kamu yang saya tunggu-tunggu baru ini ketemu.
Saya Titipkan  Bangsa dan Negara Padamu.siap sendiko hanya itu bicara kita berdua saksi istri dan anaknya laki-laki dewasa juga Nasri kemudian saya ziarah terus pulang ke Jakarta naik bus lewat gunung jati Cirebon di sana seperti ada kilat di dada saya cahaya putih olet-olet-olet seperti lidah tatit.Setelah itu rasa Napsu saya hilang kebrutalan saya redah sampai sekarang kata hati saya ini Bahasa Sri Paduka Bung Karno tapi raga siapa yang tapa,kemudian tahun 2004 saya kesana lagi Tanya kepada juru kunci pak yang Tapa dulu sudah selesai, kok tidak ada kapan ada orang tapa,belum pernah ada di sini kalau orang tidur-tiduran banyak terus wira wiri berbulan-bulan banyak juga oh ya sudah berarti waktu itu saya mimpi begitu kata saya,tapi mbah Dikin ya itu yang mencari kamu.Selanjutnya ganti cerita singkat kata,pada waktu itu di tahun 2004 masa pemilu ada wanita dari pertapaan goa tujuh Cirebon kanoman cerita dia dapat petunjuk begini kamu ngelmu gaib 7 gaib sudah tapi belum sempurna ngelmu yang kamu miliki kalau belum berguru yang ke 8 penjuru angin,itu manusia yang punya ada di laut pantai utara pelabuhan mataram asli,ini orangnya hanya di beri lihat seperti layar tancap cerita ada meja bundar ada 5 orang .
1.     K.S.Kali jaga
2.     Ir. Soekarno
3.     R. Ponidjan.T
4.     Ibu Ratu kidul
5.     Eyang Ismoyo
Konon ceritanya yang tengah yang mimpin rapat itu manusia ada orangnya pasti ketemu di kenal di priok tapi orang-orang pun tidak kenal siapa dia.


Singkat kata ganti cerita, saya pemilu 2004 TPS belum menghitung kartu suara saya dan H.Zuherman dan anaku,sopir Narudin ke pertapaan Balau Kambang Mbah Pakel .maksud H.Zuherman bertanya bagaimana kalau bang Yos berpasangan dengan Gusdur mbah Pakel menjawab basa jawa penterjemahan saya kata mbah Pakel,ora bisa iki sing dadi isih ABRI si baya. Si baya sopo mbah isih trah Joyo Katuang jawa timur banyak makan nyowo iki tugasmu.
Jan kowe kudu biso ngrukun ake 5 aliran iki kowe adus banyu segoro kidul segoro lor di dadek ake siji dinggo adus yen wilayah priok soko ancol ugo biso sakwise kowe golek kambil nunggal mulong ngalor ngetan yen wis oleh di ombe  dewe terus nguntal kunir enthike sing ono sepuluh enthik  iku tugasmu liyane aku sopo wae mbah sing di perintah kaya aku iki yo mung kowe iki sayembara iki hakmu kowe kudu mampu menguasai alam kabeh nggeh sendiko mbah.setelah semua dapat, saya kesana lagi laporan aku wis ngerti saiki gari tunggu lakon-lakonmu wis cukup,opo aku ke gunung srandil? ora usah rono ning punokawan.
Lanjutanya mendapatkan kelapa nunggal di sumur bandung di kebon kuncen makam Syeh Angling Darma ,waktu itu pak Hamdani telpon saya pak saya Hamdani dari sumur bandung ini ada kelapa baru buah pertama dan ada empat arah cuman,setiap janjangan satu butir saya bilang sekarang malam selasa kliwon langsung bapak petik saja dan lihat matahari mulong ngalor ngetan lainya juga jangan di apa-apa kan dulu besok saya kesana yang satu itu aja duluan bawa pulang ke priok kalau ganti hari besok sudah jatuh.
Di petik jangan  di jatuhkan kemudian kunyitpun dapat di tempat dagangnya bariun kebumen 1 kunyit besar dan cabang 10 entik itupun langsung saya lakoni tapi ada cerita lagi di tahun 2009 pak H.Zuherman  minta di antar ke gunung Srandil sama-sama belum tau tempatnya kita berdua naik bis Sinarjaya priok purworejo saya turun buntu di warung kopi tukang ojek mau ngantar sampai jambe 7 di sana kita di bawa ke gunung srandil orang di Jakarta pada cerita Megawati dan SBY ini dulu tapa disana 40 hari gagal memaksa dengan kuncen bisa tapi korbanya banyak ,tidak apa-apa katanya ternyata semua cerita itu bohong.
Megawati dan SBY belum pernah ada kesana  juru kunci ada 22 orang saya tanya tidak ada kesini selain pak harto dan di bangun ini militer kodim yang mbangun, terus tempat nyupang dimana tempatnya saya kelilingi gunungnya kecil yang menghadap timur.Eyang Semar ke barat dua makam eyang  sabtu tunggal jati dan istri di atas makam langlang buana dan eyang wanaro.jadi kata juru kunci saya tidak tau kalau ada yang tidur disini 40 hari ada yang 7 hari-3 hari.Kalau pulang terus kaya doanya apa saya tidak tau dan tempat kususnya di mana menurut saya orang-orang belum tau tempatnya dengar cerita berkembang  cerita sebuah cerita kebohongan belaka sore hari saya naik ojek lagi menuju jambe 5 pertapaan cemara putih pesanggrahan Bung Karno masa lalu tukang becak cerita habis bawa Sripaduka ke gunung srandil dia di kasih uang Rp 7000(lima ribuan dan ribuan ) saya bilang kapan. Dua minggu yang lalu uang nya masih apa dipakai,makanya jual laku opo nggak  ternyata laku jadi saya menyesal,tinggal seribu tak buat jimat.
Ganti cerita,saya ke Gunung seloq pertapaan jambe V pertapaan Sri Paduka Soekarno Jambe VII pertapaan Pak Soeharto sampai di rumah juru kunci saya di sambut angin besar,pohon besar-besar sampai mentulung di tanah kata Ibu Warso belum pernah ada angin menyambut tamu separti ini kemudian kunci kamar pesanggrahan dikasihkan saya terus bicra sampaian tidak boleh di pandu supaya masuk sendiri rituah Do’a sendiri apa sebab Bu saya kan baru kenal kok percaya Bu Warso terus cerita “1 minggu yang lalu bapa datang ke sini bersama anak dan istri serta satu pengawal”,saya Tanya bapak siapa ya Pak Bung Karno,ibu mimpi apa dan bagai mana,wong awan-awan liang lima niki yo tiang limo wong nguyuh nang kamondi Pak kamar mandine elek,ora apa-apa terus wedaigan disit kulo matur bapak muda lagi bagae mana Negara seperti ini mbak bapak malih mawon sing dadi presiden yo ora bisa wong aku wis beda alame sesuk ana gantine aku bakal rene sesuk ono kelopo trnduranku Salijanure lan gawan ono melati iki 7 kanggo putrane sing arep rene sing mriki katah tanda-tandane pripun nengko aku ono kene karo Ibu Ratu Kidul angin besar begitu kelapa dipanjatkan angin langsung diam kelapa di bawakan saya dan saya bertanya berapa orang yang dibain kelapa ini yo dereng wanten sing ansal perintah sampean sansei boten.
Selanjutnya saya bertanya sejarahnya kelapa ini,kelapa ini di tanam tahun 1967 yang bawa Pak bung karno dari laut kidul ujungnya cumplung kering siso Bajing/Tupai mana bisa hidup kata Pak Warso, “waktu masih hidup pasti hidup” Kata Sri Paduka ini cumplung diisi empon-empon terus dibuangkus lawon putih besuk kelapa bisa di petik dan ada buahnya kalau pengganti saya sudah mau ada yang ke sini,Pak Warso meninggal lima belas tahun yang lalu kata Bu Warso terus say yang melanjutkan perjuangan ini kemudian Bu Warso di tinggali uang Rp.7000,- sama dengan cerita tukang becak di gunung Serandil karena mahalnya minyak tanah uang BuWarso juga dipaki beli minyak tanah,lo Bu Pak Karno pada saat itu kan masih di tahanan Pak harto tahun 1970 beliau meninggal itukan kata dunia yang di siksa di Istana itu hanya saya tinggali Slampaik /Kacuku oh begitu ceritanya,kalau bagitu ceritanya dibungkus lawon putih tandanya kalau kering tidak busuk tercapai sampaean jalankan saja lakonnya dan malam itu H.Juherman ketemu Ibu Ratu dan Bong karno kalau saya Ketemu eyang Semar/Ismoyo begitu cerita Gn.Srandil dan Gn.Selok jambe V(lima).

Selanjutnya ganti cerita di pemandian kedung pesantren kali manak Kulo Purbalingga baya di bapak sesepuh pak Rahidi setiap malam Jum’at keliwon pertama saya masuk di kedung merendam diri jam 12 malam a/d jam 2 pagi terus ke makam kiyai Muntaslim pada saat malam jum’ar keliwon pertama saya di lingkar ular besar sebesar pohon tak ber sisik seroko dan di ekornya Membaw beban pohon besar dari akar sampai daunnya malam kedua jum’at keliwon lagi melihat kerbau sedang gupok di lendut di jum’at keliwon selanjutnya nyai Ratu Kedung pesantren menangis minta pengayoman waktu itu saya dan pak Kabul.Supriyadi dan Anak saya Septian margi Pamungkas di malam jum’at keliwon Keempat ada bayangan putih 2 orang dan burung garuda tarung sekitar jam 3 pagi saya Pak Kabul dan Tri Agung Wicaksono paginya langsung ke mbah Sodikin diperintahkan ke Pesenggrahan Pandan kuning di sana melihat cahaya dari dalam laut Kidul dan di Atas ada lampu gantung tanpa cantilan.
Paginya Kabul dan Agung di Pantai ketemu wanita dari dalam laut perintah supaya mandi di laut atau cuci muka karena dia seperti orang gila Kabul dan Agung tidak mandi/cuci muka ternyata anakku Agung langsung panas rasanya seperti dibakar saya ajak pulang ke bagelen saya obati dengan air kelapa dan garam terus sembuh kemudian di jum’at keliwon yang ke lima saya di dalam air dapat perintah angkat kayu balok besar yang tertimpa batu besar juga karena kalinya banjir kayu asal ke angkat tertimpa lagi oleh batu tersebut di atas saya istirahat sambil berfikir yang perintah ini siapa kata hati saya begitu saya melihat ke atas di atas saya ada orang berjubah putih hanya melihat menunggu saya dan mesem-mesem tidak bicara apa-apa kemudian di hari jum’at keliwon terakhir saya ajak keluarga anak-anaku semua untuk penutupan agar istri saya tau kepergian saya tidak pernah pamit dan tidak tau maksut dan tujuannya kelana saya selesai di sini.
Ganti cerita perjalanan selanjutnya kemudian dapat perintah mencari si jubah putih itu ada di raganya manusia sesepuh yang penuh hinaan dari saudara maupun orang lain saya supaya cari yang bernam si mbah Nur,di Kelaten jabalkat dapat impian bentuk rumahnya bilik dipinggir kali di depan ada tenda biru saya harus sendiri sedangkan Kelaten itu luas setiap pelosok desa saya cari tidak ada yang kenal,saya menegas kemali dapat petunjuk wedi galan saya Tanya-tanya ada pasar wedi desa Jagalan dan ada mbah nur orang pinter dia Kyai tapi sudah meninggal tahun 1987 saya datang ke makamnya ijin keluarganya dan minta di antar setelah sampai saya ritual dan ternyata bukan,dapat petunjuk supaya kembali ke sebelah jagalan ada kali cari di situ terus saya bertemu orang tua dan bertanya “Pak penjenengan madosi sinten kados sampun kaping sekawan injang wau liwat mriki”?oh inggi Pak madosi mbah Nur,sampai nate tepang dereng-dereng pak,lajeng kersampung gaib/impen menopon kandes pundi inggih gaib yen mekatan monggo kulo mendet sepeda rumiyen mangke kulo dumugek aken niki mesti mbah NURAJI rumiyen bingkel pit tiyange melengkung sepuh kemudian bapak itu naiki sepeda saya ngikuti dari belkang naik ojek motor saya cater 3 hari sampai ketemu bigikata ojek setelah saya melihat di belakang rumahnya masih pakai bilik dan di depan ada piber biru emperanya kata saya pasti ini,begitu utuk satan mbah Nurajiyo keluar terus mencari rombongan saya dan mbah Nur bertanya lo rencang-rencang wau pundi saya bilang tidak ada saya sendiri menopo sampean mbah Nur inggih niki anak kula Prasodjo saking gunung kerinci terus mbah Nur E.E.lidah jebul ano tenan yo djo lalakon iki,yo iki djo sing sok tak jandah ake koe iki piyayine begi kata mbah nur dan anaknya Prasodjo.
akhirnya mbah nur menyebut saya Kang Mas kulo sampun saya nenggo penjenengan lire kepripun terus cerita dan tos-tosan ngobrol bertiga tiga hari tiga malam tidak ada yang tidur sama kuatnya sampai semua pusakanya di keluarkan di serahkan semuanya sama saya yang saya bawa hanya bambu pethuk beliau menanti dari tahun 1948 sedangkan saya belum lahir ceritanya bagai mana pak kata saya,di tahun 1948 saya di titip jogo Werng kuning ini besuk serahkan dengan anak masa depan mbah berfikir mudah-mudahan anakku lalanang ternyata anak pertamaku perempuan kedua,ketiga dan keempat pun perempuan mbah Nur bingung lo opo eyangku Sri Sultan HB V iki bohong kok anakku wadon kabeh jago goib iki kanggo sopo,banjur tonapo wangsit su yen wis ono dayoh mbogek ake seng dudut amah yo kuwi piyayine sing bakal di adu masa depan,kata hati mbah Nur geg sopo di tahun tujuh puluhan punya ank laki-laki di namai prasodjo itu pun juga bukan pria yang di maksut jago itu.
Kemudia mbah Nur putus asa dalam hidupnya minta mati saja tidak ada harapan tunggu wangsit yang tidak jelas kemudian mbah Nur meninggal di sana di alam gaib bertemu para leluhurnya supaya kembali ke alam dunia tidak lama lagi akan bertemu ayam jago aduan kowe bakal menangi jaman samangken itupun tahun ganti tahun bahkan tak kunjung dalang ingin ketemu ada betul atau tidak satrio piningit asalnya anak orang desa Petani tapi trah Kusumo Rembesing Madu,sampai mbah Nur meninggal lagi di temui Ibunya sendiri koe bakal memongi jaman kencono balio nyang ndonyo maneh tahun 2009 bakal teko enten ono karena waktu itu saya tamu Tanya dengan tuan rumah menyapa nama mbah Nur itu yang di sebut tamu mbagek ake sing duwe omoh.mestinyo tuan rumah yang bertanya setelah salam sampean sinten ini saya waktu itu yang nyapa menopo sampean asmo asmo simbah Nur begitu singkat ceritanya.


 
Ganti bab lanjutnya cerita perjalanan di tahun 2009 saya sehabis keliling pulau jawa ujung wetan ujung kulon dan di makam Sri Paduka Ir.Soekarno saya di temui ibunya dan Ibu Fatmawati menyalami saya mengucapkan selamat saya terkesima terus hilang dari hadapan saya kemudian saya menuju Garut dengan Pak Syarifudin dan Septian Margi Pamungkas sebagai saksi di rumah Pak Pendi malam itu juga di temui Sri Paduka beliau membubuhkan tanda tangan di epek-epek kanan saya kemudian saya di bawa ke Cigodok di mandikan terus ke makam Prabu Kian Santang di antar kyai muda beliau mengatakan Bapak di Negara ini punya hak di dukung lima leluhur paling tidak orang No.2 bisa No,1 nanti saya bantu wirid dengan anak buah saya,saya jawab terima kasih Pak kyai kemudian sama Pak supandi saya di ajak ambil jas nya Bong Karno di Pleret belum saya laksanakan nanti di bulan Mei 2011 akan saya ambil tgl:17-8-2011 dipaki pidato,begitu singkat cerita.
Selanjutnya satu lakon ganti cerita kemudian saya pernah di jemput orang empat berseragam intel di ajak ke kulon sampai di terminal Tg.priok naik Prima jasa karena tunggu penumpang belum ada lainnya saya ngantuk dari jam 4 sore tidak tau berangkatnya tau-tau saya di bawa di dalam Goa di ujung kulon saya di kepung orang hitam seperti orang pelanet tangan panjang dan jari-jarinya besar-besar di situ saya takut saya ngumpet di goa di dalam Goa banyak wanita hitam-hitam jilbab hitam sedang ngaji ada yang mendekat saya sangat takut itu yang ngejar-ngejar kamu itu baik mau ngasih tau kamu kemudian tiga orang itu bicara kamu itu Punidjan to,iya ada apa?kamu itu anak Ibu Ratu dulu benihnya dititipkan simbokmu oh begitu toh kata saya baru tau lengkapnya saya trah mataram yang di maksud dari Romo Rekso Samudro dan Ibu Ratu Kidul di titipkan Bapak Towikromo/Painem demikian cerita para Goib selama saya berkelana mencari jati diri sesungguhnya siapa saya,apa misteri 13(tiga belas) dan 111 usia orang.
Tunggal cerita ganti lakon kemudian di tahun 2009 saya di perintah si mbo Painem dan para orang tua mertua semua yang sudah tidak ada di alam nyata supaya hari rabu pon jam 5 sore berangkat dari rumah ke Parang Kusumo laut kidul tidak boleh diikuti siapa pun hanya satu pendamping menunggu jarak jauh dan pakianku karena jam 5 sore malam jum’at keliwon saya sudah di tunggu Ibu Ratu Kidul dan Romo Rekso Samudro juga Eyang Ismoto akan di mandikan di laut halaman kerajaanya Ibu Ratu sudah di persiapkan sekar setaman di pantai di tunggu para leluhur saya dan yang mendampingi saya TRI AGUNG WITJAKSONO/HERU COKRO SURYO NEGORO itu dari dalam laut kata Agungsaya dilemparkan ke daratan saya pingsan dari jam 9 malam sampai jam 7 pagi saya baru sadar bisa berdiri jalan menuju ke atas syeh Maulana Mahghribi malam itu kata Agung dan orang-orang cerita ada keaneha semua bintang bisa kumpul di atas kepala saya di pinggir jalan saat terdampar sampai pagi banyak orang lalu lalang wanita penghibur saya mendengar orang bicara tapi tidak kuat bangun podo heran ada bintang bergerombol seperti lampu Kristal.
Di rumah-rumah mewah itu dan ada pusaka pateng calorot dari gunung syeh  Maulana Maghribi turun menuju ke laut kata orang-orang cerita setelah saya sampai di atas itu belum pernah di lihat dan di alami selama podo berkelono kata orang-orang bicara saya tetap diam saya hanya menjawab saya tidur di bawah Gunung ini tidak melihat apa-apa kemudian dua tahun ini para dewa dan para raja-raja para wali –wali sudah hadir dan kanjeng nabi KHIDIR sebagai panitia dan penjaga ruh goib apakah ini di sebut menunggaling kawilo lan gustine daftar tamu terlampir di bab 73(aliran).
Kehadiran Saidina Umar Bin Khotob pada tanggal 15 April 2011 di kediaman saya pada jam 11 siang jum’at pon beliau menyampaikan pesan kepemimpinan dan beliau hadir di utus rosulullah lewat mimpinya agar menghadap tuhanku Punidjan.T.dan Kabul beserta keluarganya karena sehabis pertemuan para tokoh agama, Nabi, Syeeh,Raja,Wali sedunia di mesir Saidina Umar bertemu Raden Sahid/sunan kali jaga setelah selesai rapat karena di sana membahas satrio piningit yang di sebut dari Indonesia makanya beliau Tanya kepada Raden Sahid di Indonesia alamatnya di mana calon pemimpin dunia ini kata Syeh Sayidina Umar kemudian Raden Sahid memberikan alamat dengan jelas dan sambil berkata di sana di jaga macan putih itu dulu raja padjadjaran juga tabib beliau pada waktu memimpin setelah K.N.muhammad.S.A.W penuh tantangan maka beliau pesan kepada tuanku Punidjan.T.nanti rakyatmu di dunia ini yang paling miskin harus dapat perhatian khusus jangan percaya begitu saja pada bawahanmu contohnya kisahku tadi yang saya alami sampai memosok batu karena anakku kelaparan,sampai kapanpun batu tidak bisa di makan oleh anak-anaknya bukti surat terlampir semua goib hadir.
Kehadiran para gaib ,menerangkan bahwa Punidjan di calonkan oleh Ibu ratu kidul untuk memimpin bangsa yang sangat terpuruk ini dan sudah di dukung kanjeng Nabi,k.Sunan, para Raja-Raja,juga para leluhur di Nusantara.
Pemimpin yang akan datang membawa harta untuk rakyatnya kalau sekarang justru uang rakyat untuk kekayaan dirinya para pejabat, penghianat dan wakil hartanya hebat ra memakat,rumah tingkat ,mobil mewah mengkilat.
Pada tanggal 11 april 2011 hadir wali kutub mengantar dana bantuan 15 T Dolar untuk kesejahteraan rakyat saya setelah ada huru hara nanti di tempat pengungsian dan itu baru dari Ibu ratu Balqis / K.N Sulaiman belum dana dari Ibuku Ratu Kidul dan harta Sri Paduka Ir.soekarno.jadi jelasnya saya di calonkan pemimpin dunia dan sudah di bangun Istana saya oleh Bandung Bondhowoso 1 malam selesai 999 buah yang jelas bagi yang percaya mari kembali ke jalan yang  sesungguhnya dan bagi yang tidak percaya saya ucapkan selamat jalan bukti-bukti terlampir Terima Kasih.

Kata Penutup

Dengan tulisan yang saya rangkum ini adalah kisah perjalanan dan cerita saya pribadi juga keadaan di jaman prilaku kehidupan orang-orang masa kini bersama ini pula saya tulis apa yang terkandung dalam pemikiran saya selama hidup dari pemimpin orde baru sampai di zaman edan.
Apa yang saya tulis tetap dapat dipertanggung jawabkan apabila ada yang tidak terima dalam kata ini kata saya,saya ingatkan sejak presiden gusdur itu jelas.potret Indonesia ,mulai buta-mata, buta-hati dan turunnya gusdur buka pakaian dinas.presiden maupun ulamanya itu pertanda bahwa bangsa ini 70% tidak punya malu khususnya para pejabatnya.bukan gusdur yang telanjang akan tetapi kita semua yang di telanjangi DPR seperti TK nyatanya betul terjadi sampai saat ini seluruh pejabat sadar atau tidak sadar begitu adanya.
SEKIAN TERIMA KASIH WASALAM   
                                                                                               
Jakarta:09-09-2011

                                                                                                      R.Punidjan.T